Senin, 13 September 2010

Ngentot dengan gadis berjilbab

Ngentot dengan gadis berjilbab

Sambil tetap berciuman aku lucuti jubahnya panjangnya, Umi..mahasiswi cantik ini tinggal jilbab yang menutup kepala dan pundaknya, BH dan CDnya aku buka .Juga kubuka bajuku sendiri dan celanaku sambil masih tetap berciuman. Begitu aku lepas BH yang berkop 36C, ciumannku begeser kebawah menjilat puting gadis berjilbab ini yang payudara kanan sudah mengeras tanganku kiri megang payudara kiri dan tangan kananku mengusap CD nya yang sudah lembab , basah pertanda Umi sudah terangsang berat. Sambil jilat puttingnya tanganku kanan kumasukan kedalam CDnya , terasa bulu-bulu halus dan sampailah pada kelentitnya yang sangat basah licin, kepalanya Umi dan jilbabnya goyang-goyang tidak karuan sambil merancau”Oh…oh.. Anto…geli disitu… oh….terus..terus…” posisiku tetap menjilat putingnya dan tangan kananku mengobel-ngobel mem*knya yang sudah basah dan aku lepaskan CDnya, sambil melirik kulihat vaginanya indah sekali dengan bulu-bulunya tidak terlalu lebat. Sambil aku merambat turun menjilati payudara, terus perutnya sambil tanganku berubah megang kedua payudaranya, pelan-pelan lidahnya sampai ke vaginanya dan disitu terpampang pemandangan yang indah , itilnya yang kelihatan merah jambu dengan bau khasnya, aku mulai menjilat itilnya yang sudah terlihat membengkak.
Gerakan Umi sudah tidak karu-karuan kepalanya yang berjilbab geleng-geleng kenceng , tangan mencengkeram bantal yang satunya jambak rambut ku “ Anto… Anto… nikmat sekali disitu… aku gak tahaaaaan….aduh…. terus…. Terus yang cepat…..” semakin gerakannya liar semakin cepat gerakan jilatan lidahku di itilnya akhirnya…. “ Anto … aku gak tahaaaaaaan… aku keluuuuuuuar…” kepalaku dijepit kuat kuat oelh pahanya sambil diangkat-angktnya, Umi sudah mencapai orgasmenya…. Perlahan-lahan kepalaku naik lagi sambil menyingkap jilbabnya yang menutupi pemandangan kearah payudaranya dan aku cium dan jilat putingnya dia mulai tenang dan senyum “ Luar biasa Anto… hebat kamu.. baru kali ini aku merasakannya… terima kasih ya…” sambil keatas kucium lagi bibirnya dan aku bisikan “ Aku belum…” sambil nyubit pantatku mahasiswi berjilbab ini tersenyum cantik sekali.
Perlahan-lahan penisku ambil posisi, dituntunnya penisku menuju vaginanya “ Besar sekali punyamu….keras lagi..” sambil senyum , pemandangan yang begitu indah senyuman wajahnya yang masih berjilbab tampak semakin cantik dan menggairahkan ” pelan…pelan ya…. Karena ini baru yang kedua bagiku….” Benar aja walaupun sudah dituntun tangannya tetap aja penisku baru kepalanya / topinya yang masuk , sambil gadis jilbab ini memejamkan matanya dibantunya memasukan penisku di vaginanya, masuk sepertiganya “ Pelan-pelan ya…” berciuman dan matanya terpejam terlihat dia sedang menikmati masuknya perlahan-lahan penisku di vaginanya. Begitu sudah dua pertiganya aku agak dorong agak keras,dan bleees …matanya terbelalak “AAAAhhhhh…!!!” Mata Umi terpejam, ia menggigit bibir bawahnya Aku diam sejenak mengamati perubahan expresi wajah gadis berjilbab ini Sedetik..dua detik…matanya terbuka,dan senyumannya yang cantik mengembang.Luar biasa…wajahnya yang berjilbab semakin cantik saja menikmati kemaluanku yang memenuhi lubang mem*knya.Aku mulai mendorong maju mundur awalnya perlahan-perlahan, terus dia mulai pantatnya digoyangkan”Aduh… mem*kmu lembut sekali Umi…” dia nyubit pantatku “Ayo… goyang agak kencengan…..” ‘Ah.. ah.. ah terus Anto terus … lagi.. kenceng lagi… aduh terasa mentok nich… terus…….nikamt sekaaali… hayo” goyangan pantatnya mulai tidak teratur , kakinya juga kepala yang berjilbab menggeleng-geleng semakin menggairahkan …”
Anto… aku gak taaahaaan lagi… nich…. Hayo…” tangannya menjambak rambutku “ Tunggu sayang … aku juga mau keluar… kita bareng aja ya….” Celotehku… “ dikeluarin dimana?” tanyaku “ Aduh…aduh jangan dicabut… genjot yang kenceng lagi… aduh… mentok banget….keluarin di dalam aja… aduh… ayo… aku gak tahannn… mau sampek” aku genjot semakin kenceng dan lahar putih sudah diubun-ubun” Aku mau keluuuuar Umi….” “ Ayooooo … aku juga….. ah… ah…. Aku sampeeeeeeeek…. Eh… uh….” Spermaku nyemprot empat kali…. Umi masih aja goyangin pantatnya…..begitu melek matanya tersenyum manis sekali dengan wajahnya masih berjilbab dan mengelus-elus rambutku… “Anto … gila ini kita koq bisa melakukan hal seperti ini….apapun makasih ya…” penisku mulai lunglai dan perlahan lahan akan aku tarik dari vaginanya, tiba-tiba… “ jangan dilepas dulu…. Biarin didalam aja….” Rupanya dia sedang menikmati proses mengecilnya penis di dalam vaginanya… dan begitu aku tarik…. …. “ah….” Gadis berjilbab ini tersenyum indah…..wajahnya cantik berseri nampak sangat bahagia terlihat dibalik jilbab yang dikenakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar